Selasa, 20 Maret 2012

Indonesian Tigers back to the 'Right Track'


Laga melawan Menara Cricket Club, kemarin Minggu 18/03/12, merupakan skor terbesar kedua yang pernah direngkuh KMV (Indonesian) Tiigers untuk musim ini. Sebelumnya skore terbesar pada match awal yaitu melawan GMIS XI, 198 runs.  Bermain hampir menyelesaikan over, 30,3 dari 35 over. Para Tigers muda semakin mampu menunjukan eksistensinya sebagai pemain yang dapat diandalakan dan diperhitungkan.

Alfaris atau paris atau Faris dengan partnership Toni, begitu percaya diri meladeni bola-bola yang cukup baik dari MCC. Boal bagus mereka tahan dan yang jelek, bang!
Mereka berdua merupakan pasangan yang layak untuk mendapat pujian tulus dari kita semua. Menurut saya, ini merupakan prestasi bagi Faris dan Tony. Biladapat menjaga konsistensi aga dapat bermain dengan percaya diri dan terus melakukan pelatihan individu yang rutin, niscaya kalian akan terus dipantau sebagai pemain yang layak masuk ke dalam nama-nama pemain nasional. Kerendahan hati dan low profile juga merupakan nilai lebih yang saudara berdua miliki.

Lucky juga melakuka dengan begitu baik kali ini, 4 wicket. Melvin dua wicket dan Pak Yeri tentunya tidak ketinggalan. Kata mereka, untuk fielding KMV tiger adalah yang terbaik teteapi belum cukup sabar dalam hala batting. Mungkin ini sebuah sanjungan, mungkin juga ejekan karena logika yang benar bahwa penampilan baik selalu berbanding lurus dengan pencapaian. Tidak apa kawans, kita harus mampu menunjukan karakteristik permainan kita sebagai anak nusantara.

Untuk hal fielding saya pikir team kita ini memang sangat baik, agresif. Tapi mari melihat sisi beattingnya. Kita masih perlu banyak belajar, khusunya pribadi saya. Saya terlalu tidak sabar, semua bola mau dilahap, padahal seharusnya bermain sabar agar bisa main sampai over selesai.

Yeri mungkin menerima keputusan yang sangat kontroversial kemarin. Pukulan six run yang dianulir, meninggalkan lapangan karena keputusan aneh dari seorang wasit yg tidak kredible. Lefty bowler dan righty batter dengan posisi berdiri di luar cruise lalu diputuskan out saat bola mengenai kaki depan yang nyata-nyata di luar garis. Yeri berdiri di Leg stump saat batting. Jelas ini sangat merugikan KMV Tigers.

Every leg side is wide dan itu tidak berlaku bagi umpire di match kemarin. Belum lagi ketidakjujuran para pemain Menara menambah derita KMV Tigers. Mereka mau menang dengan cara yang tidak hormat karen tidak jujur. Anyway, yesterday is gone, kita perlu menjaga asa untuk kembali membangun kesolidan team ini. Kita masih memiliki dua laga ke depan. Rebels and Indorama menunggu.

Saya pikir, Julio bisa langsung jadi wicket keeper atau teman pak Sachin sehingga Yeri bisa bowling dan melakukan tekanan yang lebih sengit kepada team lawan saat fielding. Kita butuh kemenagan dan saya yakin kita semua setuju itu. 

Terima kasih kawans atas loyalitas kita semua. Bila ada usul atau kritik yang sifatnya konstruktif atau membangun, saya pikir perlu disampaikan. Kita sangat mengakomodasi seluruh pemikiran dari kawan-kawan. Mari membuat team kita ini menuju arah yang lebih baik. Kalupun kalah dalam pertandingan tetapi semangat juang kita membuat kita semua melampaui eksistensi team yang lain. Selamat memasuki pekan baru, kawans, Kasih Tuhan limpah atasmu.(nand)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar